Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar di media sosial dan berbagai platform terkait dugaan kasus pemotongan alat kelamin pria yang dilakukan oleh seorang istri terhadap suaminya anggota Kodim 1702/Jayawijaya, kami dengan tegas menyatakan bahwa berita tersebut TIDAK BENAR dan merupakan HOAX. Demikian penyampaian Dandim Jayawijaya ketika ditanya oleh beberapa pihak terkait informasi yang beredar di masyarakat.
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo, S.E., M.Han memastikan bahwa tidak ada kejadian seperti yang diberitakan tersebut di lingkungan satuannya. Pihaknya meminta kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya.
"Kami juga menghimbau kepada seluruh pihak untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang tidak valid karena dapat menimbulkan keresahan di masyarakat dan merugikan pihak-pihak tertentu. Tindakan penyebaran berita HOAX dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku", tegas Dandim.
"Demikian klarifikasi ini kami sampaikan. Kami berterima kasih atas perhatian dan kerja sama masyarakat semuanya", tutup Dandim.